Penelitian Kopi Luwak telah dilakukan oleh seorang saintis bernama Massimo Marcone dari University of Guelph in Ontario, Canada. Dia mempelajari mengapa kopi luwak bisa memiliki cita rasa enak dan khas.
Kopi dan Luwak |
Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kopi yang di makan luwak di dalam perutnya akan difermentasi oleh enzim bernama Proteolytic. Enzim ini akan menguraikan protein yang ada dalam kopi menjadi lebih sederhana sehingga dapat menambah cita rasa yang tinggi.
Ternyata penelitian mengenai kopi luwak tidak sebatas terhadap rasanya. Paling tidak ada dua perusahaan yang melakukan penelitian untuk mencoba membuat kopi luwak tanpa menggunakan hewan luwak. Mereka mencoba membuat proses buatan di luar hewan luwak terhadap kopi. Dan hasilnya, rasa kopi luwak buatan tersebut mendekati aslinya. Kedua perusahaan tersebut adalah : Gainesville Florida firm, Coffee Primero dan Trung Nguyên Coffee Company di Vietnam. Dan mereka telah melisensikan hasil temuannya tersebut.